Kabar Ambon

Kantor Kesyabandaran dan Otroritas Pelabuhan (KSOP) yang bertugas memantau perkembangan cuaca ekstrim khsusus di Maluku mengeluarkan warning atau peringatan dini kepada setiap kapal yang akan melintasi perairan laut Banda dan Tenggara Jauh.

Kepada sejumlah wartawan di Ambon, Kamis 25 Juli 2013, Kepala KSOP Ambon, Capt. Ali Ibrahim mengatakan pihaknya telah mengeluarkan warning atau peringatan dini kepada hampir seluruh pelayaran yang akan melewati perairan laut Banda dan juga Tenggara Jauh.

"Dalam menghadapi cuaca ekstrim di Maluku, kita sudah mengeluarkan peringatan dini kepada seluruh pelayaran yang akan mengarungi laut Banda dan Tenggara Jauh lantaran potensi musibah dilaut sangatlah tinggi," ujar Ibrahim.

Dia menjelaskan jika ada yang hendak berangkat menuju daerah tersebut, pihaknya telah mengeluarkan peringatan dan checking pada pelabuhan selama 2-3hari. "Kalau memang ada yang hendak melakukan pelayaran ke daerah tersebut, pihak KSOP telah melakukan peringatan dan penyuratan serta turun langsung ke lokasi untuk mengecek selama 2-3 hari," katanya.

Jika penumpang yang akan berangkat melebihi kuota kapal, maka kita tunda keberangkatan tersebut hingga kapal yang dituju kembali untuk mengangkut yang sisa itu. "Kita melakukan seperti itu, untuk mencegah adanya musibah atau kecelakaan di laut," tandasnya.

Dia menambahkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku terkait perkembangan cuaca di Maluku serta keadaan laut, sehingga dari perkembangan tersebut dapat disimpulkan layak dan tidaknya keberangkatan tersebut dilakukan. (**/bm 10)