Curah Hujan Tinggi, Warga Ambon Diminta Antisipasi DBD
Kepala Dinas Kesehatan setempat Treesye Tori di Ambon, Senin, mengatakan bahwa tingginya curah hujan berdampak perubahan pola penyakit yang dipicu kondisi lingkungan.
"Penyakit yang harus diwaspadai saat musim hujan seperti DBD, infeksi saluran pernapasan (ISPA), malaria serta diare," katanya.
Ia mengatakan bahwa langkah utama mencegah berbagai gangguan penyakit masyarakat harus menjaga pola hidup bersih dan sehat.
"Mengantisipasi timbulnya penyakit warga harus menjaga pola hidup yang bersih dan sehat agar nyamuk yang merupakan penyebar penyakit DBD tidak bisa berkembang biak," katanya.
Menurut dia, antisipasi warga dilakukan dengan gerakan Pemberantasan Sarang dan Jentik Nyamuk (PSJN), serta pelatihan kader Pantauan Jentik Berkala (PJB).
PSJN dan PJB tersebut dilakukan di tempat umum yakni lingkungan perumahan warga, sekolah dan lokasi kantor.
"Kami telah melatih kader PJB yang terdiri dari gerakan Pramuka, korps sukarela (KSR) di sekolah-sekolah, PKK dan karang taruna di setiap desa," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya juga intensif melakukan fogging di beberapa daerah endemis.
Selain fogging cara terbaik mencegah perkembangbiakan nyamuk yakni menguras bak mandi, menutup wadah air, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk (3 M).
Ditambahkannya, fogging dilakukan di seluruh desa dan kelurahan sebelum terjadi penularan. "Tujuannya untuk membunuh nyamuk dewasa agar tidak berkembang biak," katanya.
Fogging memang efektif membunuh nyamuk dewasa. Namun, bukan tindakan utama untuk memberantas penyakit demam berdarah, tandas Treesye. (ant/bm 10)

berita Maluku 23 Jul, 2013
-
Source: http://www.beritamaluku.com/2013/07/curah-hujan-tinggi-warga-ambon-diminta.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com