Kalah di Udara dan Darat, Ini Strategi Demokrat

Karanganyar - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono mengatakan saat ini partainya tengah mendapat serangan gencar dari berbagai pihak.

Dia menilai banyak pihak tengah berusaha  mengeksploitasi kekurangan Partai Demokrat agar popularitas dan kepercayaan masyarakat ke Demokrat tergerus.

"Serangan yang paling gencar diterima adalah serangan udara," kata putra bungsu Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ini. "Caranya dengan mengeksploitasi kekurangan Demokrat dan disiarkan secara masif oleh media," katanya  pada konsolidasi kader Demokrat di Karanganyar, Jawa Tengah, pada Selasa, 23 Juli 2013 sore.

Ibas --panggilan akrab Edhie Baskoro-- mengakui kalau partainya kini keteteran. Dia mengakui Demokrat kalah di udara. Alasannya, biaya pencitraan di udara --via layar kaca-- terlalu mahal. "Kita agak kewalahan," katanya.

Untuk mengimbangi kekalahan di udara, Ibas mengajak kadernya untuk melakukan "serangan darat" seperti silaturahmi dan berkeliling ke rumah-rumah. "Tapi itu juga butuh energi yang tidak sedikit," kata Ibas. Di segi ini, dia juga mengakui Demokrat belum maksimal.

Karena itu, Ibas mengajak kader Demokrat untuk memanfaatkan "serangan bawah tanah". Apa itu? "Serangan dengan memanfaatkan media sosial semacam Facebook, Twitter, Youtube, dan Website," katanya serius.

"Ini tidak perlu banyak tenaga dan biaya, bisa dilakukan dari rumah, dan jangkauannya lebih luas. Tidak terbatas," kata Ibas bersemangat.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo, yang mendamping keponakannya dalam acara itu, meminta kader Demokrat tidak mudah terpancing dengan mereka yang menghujat Demokrat.

"Kalau Demokrat dihujat, bandingkan saja dengan pemerintahan sebelumnya. Mana yang lebih baik," ujarnya. (Sumber: Tempo.co)

berita Maluku 24 Jul, 2013


-
Source: http://www.beritamaluku-khusus.com/2013/07/kalah-di-udara-dan-darat-ini-strategi.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar: