Masyarakat Adat Aru Desak Carateker Bupati Harus Putera Daerah

MOLUKEN, Dobo: Masyarakat adat di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, meminta kepada pemerintah pusat melalui gubernur Maluku supaya segera peduli kondisi pemerintahan di daerah itu pasca penangkapan Bupati Kepualauan Aru, Theddy Tengko, SH.M.Hum dan berikut Wakil Bupati, Umar Djabumona ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dana MTQ Maluku. Bukan itu saja saat ini  Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Aru, juga sudah pension.

"Kami mohon agar Bapak gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, segera mengambil tindakan untuk menyemalatkan kondisi pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Aru," kata Nikolaus Jerumpon, Salah satu Tokoh Adat Masyarakat Aru kepada Moluken.com, Senin (22/02) di Dobo..

Dikatakan, kondisi pemerintahan di Aru bisa berjalan normal jika gubernur Maluku turun tangan. "Kami tahu, bapak Gubernur yang dapat menyelamatkan masyarakat Kepulauan Aru dari penderitaan dan kemiskinan dengan cara melakukan intervensi terhadap pemerintahan di Aru," katanya.

Ditegaskan, jika Bupati sudah ditangkap dan Wakil Bupati telah menjadi tersangka dan Sekda pun telah pensiun, maka solusinya gubernur Maluku harus menunjuk Carateker atau Penjabat Bupati. "Disaat bapak Gubernur menunjuk Carateker mesti mempertimbangkan keinginan masyarakat Aru. Dimana masyarakat adat berkeinginan agar Carateker atau Penjabat Bupati Aru dijabat oleh putera adat asal daerah Kepulauan Aru," katanya.

Sementara itu, Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Cabang Kabupaten Kepulauan Aru, Imran Pattikaloba, S.Sos, menegaskan, bahwa tidak ada pilihan lain untuk gubernur Maluku tidak mengakomidir keinginan masyarakat Aru. "Kami minta segera gubernur meresponi aspirasi masyarakat Aru yang telah disampaikan tokoh-tokoh adat, bahwa Carateker atau Penjabat Bupati Aru adalah harus putera daerah asli Aru," katanya.

Ditegaskan bahwa sudah cukup Carateker pertama disaat pemekaran dijabat oleh Yopi Patti yang bukan putera Daerah Aru dan berasal dari pemerintah provinsi Maluku. "Kami minta agar carateker dijabat oleh putera daerah Aru yang telah disiapkan oleh tokoh-tokoh adat Aru agar kedepan dilakukan pembenahan dan pembersihan terhadap korupsi di daerah penghasil mutiara ini," ujarnya. (Yos)

Yang Menarik:

Mencari Grup Terbaik Qasidah untuk Mengisi Acara Pembukaan MTQ
MOLUKEN, Ambon: Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Provinsi Maluku menggelar festival qasidah ya...

Desak Pemprov Tangani Proyek Pelabuhan Ferry Benjina
MOLUKEN, Ambon: Anggota DPRD Maluku Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Kepulauan Aru Temmy Oersipuny...

Pendapat Masyarakat :

thedysyachthedysyach
19/02/2013 - 18:52:35

molluken.com media paling cepat, lugas dan memberi pencerahan informasi. sukses selalu..

aguslabetubun
09/02/2013 - 11:46:45

Dari Maluku Untuk Dunia.... Moluken ...sip....

patimurraoppier
02/02/2013 - 11:38:19

Moluken merupkan sumber repensi tercepat,dan informasi yg cocok utk mmberitakan kabar seputar maluku

Djabar Tianotak
25/02/2012 - 18:18:10

Moluken is the best. Tercepat tajam dan terpecaya. Sumber inspirasi

RayyaGiri
21/04/2012 - 14:45:19

Moluken sumber referensi pengetahuan tentang negri sendiri. Maju terus Moluken, moga makin jaya.

Haris
21/04/2012 - 14:14:08

Website Moluken.Com Memang Media Online Berita dan Informasi Terkini Seputar Maluku, Semoga Dapat terus menampilkan Berita Terkini dan akurat seputar Maluku.

Baca Pendapat lainnya

Redaksi Moluken 22 Jul, 2013


-
Source: http://www.moluken.com/2013/07/22/masyarakat-adat-aru-desak-carateker-bupati-harus-putera-daerah/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar: