Wagub Turun ke Lokasi
Pemprov Maluku tidak tinggal diam. Tak lama berselang pasca Way Ela meluap, Wakil Gubernur Maluku Said Assagaff didampingi Wakil Walikota Ambon, MAS Latuconsina langsung turun ke lokasi musibah, di Negeri Lima.
Dengan menggunakan speed boat dari Desa Hitu, sekitar pukul 13.00 WIT, Wagub melihat secara langsung kondisi perumahan masyarakat Negeri Lima yang musnah dihantam banjir Dam Way Ela.
Kepada Siwalima, usai buka puasa bersama di kediamannya semalam, Assagaff mengatakan, sudah ada penanganan darurat yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Maluku mulai dari bahan makanan, perlengkapan maupun pelayanan kesehatan.
"Kita tahu betul Way Ela meluap dan saya langsung ke sana. Puji syukur korban bisa diminimalisir. Tadi laporan tiga orang korban. Tetapi saya mau pulang cek terakhir dua sudah ditemukan dalam kondisi hidup. Hari ini (kemarin-red) kita pusatkan perhatian ke konsumsi, tempat tidur buat anak-anak, selimut diutamakan karena ini musim hujan dan Pak Jusuf Kalla lewat PMI sudah bantu selimut dan mie instan. Kalau obat-obatan kita punya stok masih cukup. Kesehatan jadi prioritas utama," kata Assagaff.
Diakuinya, akibat dari meluapnya Way Ela, sebanyak 470 rumah musnah. Terhadap kondisi ini pula, lanjut Assagaff, Negeri Lima langsung mendapat perhatian dari pemerintah pusat lewat Badan Penanggulangan Bencana Nasional.
"Stok untuk dua tiga hari kedepan masih bisa. Rumah yang jelas sampai sekitar 470 rumah. Disana tidak ada apa-apa lagi. Setengah kampung sudah habis. Besok (Hari ini-red) Kepala BPBN dan dua Deputi BPBN akan datang langsung meninjau Way Ela. Dan akan dilakukan rapat kerja di lokasi Way Ela. Langsung rapat disana. Apa yang bisa di lakukan pemerintah tahap-tahap awal ini," ungkapnya sedih.
Ditambahkan, untuk saat ini pengawasan dari pemprov masih dilakukan untuk kebutuhan stok di Negeri Lima.
"Kebetulan dekat. Kita punya kapal Siwalima mondar mandir terus. Gubernur dan Kapolda juga masih ada. Yang pasti, seluruh kebutuhan masyarakat di sana masih aman dan bisa ditanggulangi oleh Pemprov," pungkasnya.
"Hujan terus turun sehingga dikhawatirkan bagian bendung dapat jebol keseluruhan," kata Sutopo Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam rilisnya, Kamis (25/7).
Menurut dia, sebanyak 5.227 warga Desa Negeri Lima atau 1.027 kepala keluarga telah dievakuasi di desa sekitarnya yang aman," ujarnya.
Dia menambahkan, Kepala BNPB Syamsul Maarif telah melaporkan kejadian tersebut kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. BNPB juga sudah mengirim bantuan logistik berupa tenda pengungsi, pakaian dan bantuan lainnya seberat 15 ton dengan mengerahkan 2 pesawat Hercules TNI Angkatan Udara.
"Tim BNPB juga dikirim untuk memberikan pendampingan penanganan bencana tersebut," tutur Sutopo.
Masyarakat di sekitar Way Ela tetap diminta siaga karena curah hujan masih tinggi.
"Tipe iklim di Maluku adalah tipe lokal yang dipengaruhi oleh perairan sekitar Maluku sehingga puncak hujan terjadi pada Juli," tutup Sutopo.(S5)

admin 26 Jul, 2013
-
Source: http://balagu.com/?p=664
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com