Pasca Bendungan Jebol, Gubernur Ralahalu Turun Ke Negeri Lima

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Laporan Ronal Regang – Ambon  

MALUKU ONLINE, 25 Juli 2013

Satu jam setelah jebolnya bendungan alam Wai Ela di Negeri Lima,  utara Pulau Ambon,  Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu dan rombongan langsung turun ke TKP.   Gubernur meninjau negeri yang dilanda air bah tersebut, lantas menuju lokasi pengungsian di Dusun Latang.

Ralahalu melihat  dan berbicara langsung para korban bencana alam.  Ia memberi hiburan dan harapan kepada warga untuk tetap tabah.  Ia menyebutkan, pemerintah akan menangani semua keperluan para pengungsi.

Sampai saat ini, belum ada laporan korban jiwa atau orang hilang.  Warga memang cukup siap menghadapi bencana sebab sejak curah hujan makin tinggi dan debit air pun naik, alarm yang dipasang sempat berbunyi, Rabu kemarin.  Mendengar beberapa kali alarm, warga panik dan langsung menuju lokasi pengungsian.

Tim SAR dan para relawan nampak lokasi bencana.  Berbagai kelompok dan individu langsung bergerak mengerahkan perhatian dan bantuan.  Tim Search And Rescue (SAR) yang sudah berjaga-jaga sebelum bencana, langsung membantu evakuasi warga.

Selain tim SAR, ada juga anggotaTaruna Tanggap Bencana (Tagana), Palang Merah Indonesia (PMI),  pencinta Alam Palahi Hila, PPSWPA Kanal, dan relawan lainnya. (Maluku Online)

Ambon Renta Car
iklan300x50

Short URL: http://malukuonline.co.id/?p=3409

Posted by on Jul 25 2013. Filed under berita terbaru, Highlights. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Both comments and pings are currently closed.

rudi 25 Jul, 2013


-
Source: http://malukuonline.co.id/2013/07/pasca-bendungan-jebol-gubernur-ralahalu-turun-ke-negeri-lima/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar: