Pemkot Ambon Gelar Lomba Bertutur: Warnai HUT Anak Indonesia ke-29
Di bawah usungan tema:''Indonesia yang Ramah dan Peduli Anak Dimulai dari Pengasuhan Keluarga'', puncak perayaan HUT Anak kali ini dimaknai sebagai kepedulian dan pemenuhan hak-hak anak untuk sehat, tumbuh dan berkembang secara sejahtera agar terbentuk generasi penerus bangsa yang tangguh, jujur cerdas, kreaktif, berprestasi serta berakhlak mulia. Sebanyak 30 anak PAUD dan SD ikut dalam dua kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan medium pengenalan bagi PAUD dan mengasah bakat bagi siswa SD.
Dua kegiatan ini berlangsung di Balai Kota Ambon, Jumat, 19 Juli 2013. Mewakili Wali Kota Richard Louhenapessy, Sekretaris Kota (Sekkot) Anthony Gustav Latuheru yang membuka kegiatan itu mengungkapkan sebagai orangtua kita harus mendengar jeritan anak-anak dan memenuhi kebutuhan mereka.
''Kalau mau memahami masalah anak, orangtua mestinya turun sejajar dengan anak baru bisa memahami masalah anak. Kalau kita tetap mengambil posisi sebagai orangtua dan anak itu biasanya dalam posisi anak dan apa yang pernah terjadi kita akan kurang mendengar aspirasi dari anak. Oleh karena itu, model pembinaan anak yang mesti kita kembangkan adalah sebagai orangtua kita harus mendengar jeritan anak-anak yang akan mereka sampaikan,'' paparnya.
Latuheru menyatakan jika orangtua ingin mengetahui isi hati anak, mereka harus turun bersama anak-anak. Artinya, posisi orangtua bukan posisi orangtua, tetapi posisi sebagai kawan anak-anak.
Lomba bertutur dan mewarnai bermaksud menunjukan kreaktivitas dan imajinasi anak dalam melakukan aktivitas mengolah satu cerita sehingga dapat bermanfaat dalam mendidik mentalitas kreaktivitas, objektifitas, sportifitas, dan rasa kebersamaan di antara para peserta lomba sebagai generasi penerus harapan bangsa di masa mendatang.
Latuheru berpesan mudah-mudahan apa yang anak-anak ceritakan akan menjadi bekal bagi masing-masing pribadi. ''Ini menjadi bahan cerita kita ke depan dan menjadi warisan budaya kita untuk terus dikembangkan. Juga kita sebagai orangtua dan para guru pendamping bisa mendengar cerita tentang Nene Luhu, Herman Pardidu, Batu Batangke dan lain-lain.''kuncinya.(ev/mg-bm015).

berita Maluku 19 Jul, 2013
-
Source: http://www.beritamaluku.com/2013/07/pemkot-ambon-gelar-lomba-bertutur.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com