Proses Penanganan "Waduk" Wai Ela Sementara Dipercepat

AMBON - BERITA MALUKU. Danrem 151/Binaya, Kolonel Inf.Asep Kurnaedy selaku Komandan Satgas Tanggap Darurat Bencana dan Pasca Bencana "waduk" Wai Ela, menyatakan proses penanganan darurat sejumlah fasilitas natural dam di desa Negeri Lima, pulau Ambon sedang dipercepat.

"Percepatan penanganan darurat itu berkaitan dengan Tinggi Muka Air (TMA) waduk yang terbentuk karena longsor bukit akibat curah hujan intensitas tinggi pada 13 Juli 2012 telah melampaui standar status Awas," katanya, dikonfirmasi, Selasa 23 Juli 2013 kemarin.

Balai Wilayah Sungai Maluku memberlakukan standar TMA yakni Waspada dengan 188 meter, Siaga 189 meter dan Awas 191 meter.

TMA hingga Selasa (23/7) pagi mencapai 193,17 meter sehubungan curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di pulau Ambon.

Danrem mengemukakan, fasilitas yang dipercepat pembangunannya antara lain spillway ( bangunan pelimpah air) yang terhambat realisasinya karena hujan.

"Pengerjaan spillway yang didisain JICA bekerjasama dengan Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PU beroperasi saat TMA mencapai 194,5 meter itu," ujarnya.

Pengerjaan lainnya adalah membangun tempat pengungsian di dusun Latang yang jaraknya hanya sekitar 700 meter dari desa Negeri Lima.

Awalnya diprogramkan tempat pengungsian di desa Seith. Namun karena jaraknya sekitar 7 - 8 KM dari Negeri Lima, makanya dipindahkan dan telah dikerjakan lokasinya maupun pembangunan tenda sejak 21 Juli 2013.

Lokasi tempat pengungsian juga tidak jauh dari Posko Kesehatan maupun PMI.

"Jadi 5.227 jiwa penduduk Negeri Lima intensif diingatkan agar mengikuti petunjuk penyelamatan diri yang telah disosialisasikan dan gladinya sejak akhir Februari 2013," kata Danrem.

Begitu pun bunyi sirene yang dipasang di lokasi "waduk" dengan jaraknya dari desa Negeri Lima sekitar 2,5 KM.

Danrem menambahkan, saat ini juga telah ditambah tiga unit mesin pompa air, menyusul dua unit besar dan tiga kecil yang selama ini dioperasikan.

"Dua unit mesin pompa itu dioperasikan selama 22 jam sehari dengan kapasitas 238.000 liter, sedangkan air bertambah 2 - 3 juta liter per hari karena musim hujan pulau Ambon sejak Mei 2013," ujarnya. (ant/bm 10)

Pulpit rock

berita Maluku 24 Jul, 2013


-
Source: http://www.beritamaluku.com/2013/07/proses-penanganan-waduk-wai-ela.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar: