Setahun Ambruk, Jembatan Waika Putih Belum Diperbaiki

Monday, 22 July 2013

Ambon - Sudah setahun lamanya sejak bencana 1 Agustus 2012 hingga kini, Jembatan Waika Putih yang menghubungkan Desa Kasieh dengan  Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) hingga kini belum diperbaiki.

Kondisi jembatan yang rusak total akibat bencana tahun lalu kini makin mem­prihatinkan, karena semakin hari dikikis oleh arus sungai Waika Putih jika hujan lebat.

Tokoh masyarakat Taniwel, Hazan Touwe kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Sabtu (20/7) menyesalkan sikap Pemerintah Provinsi Maluku maupun Pemerintah Kabupaten SBB, yang dinilai masa bodoh melihat kondisi jembatan tersebut.

Padahal, rusaknya jembatan itu sudah diketahui dan disaksikan langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Maluku yang turun ke lokasi, akan tetapi hingga kini belum terealisasi.

"Jembatan itu merupakan sarana trans­portasi utama desa-desa di Kecamatan Tani­wel termasuk Desa Kasieh, untuk membawa hasil-hasil dagangan ke Kota Ambon. Untuk melewati jembatan itu saja, masyarakat harus menggunakan rakit untuk membawa barang dari seberang. Per orang capai Rp 5000. Ada juga dengan motor honda Rp 50 ribu. Tetapi kalau sungai deras masyarakat sulit melewatinya. Ini sangat memprihatinkan," tandas Touwe.

Selain jembatan tersebut, jalan lintas Taniwel-Saleman juga dalam kondisi memprihatinkan. Padahal jalan tersebut sama dengan paket jalan Piru-Taniwel. Akan tetapi jalan Taniwel-Saleman masih sirtu, dan kini mengalami kerusakan akibat kondisi hujan yang terus mengguyur Maluku.

"Jalan lintas Seram yang merupakan jalan utama yakni Taniwel-Saleman, yang selama ini belum ada perhatian pemda, belum pengaspalan. Hanya baru sirtu itu juga pun baru sepotong. Masyarakat semakin sulit. Apalagi masyarakat Desa Sukaraja harus bersusah payah jika ingin membawa hasil-hasil dagangan ke Kota Ambon, karena jalannya juga putus sepotong-sepotong," ungkap Touwe.

Masyarakat di Kecamatan Tani­wel, tambahnya, kini berharap uluran tangan Pemerintah Provinsi Maluku. Selain itu, masyarakat juga meminta, Dinas Kehutanan Provinsi Maluku untuk tetap tingkatkan pengawasan terhadap hutan, karena rata-rata ambruknya jembatan di Taniwel akibat penebangan liar yang dilakukan di bantaran sungai, sehingga mengakibatkan banjir yang akibatnya berimbas pada jembatan maupun jalan di dekat sungai. (S-27)

Berita Terkait

Siwalima 01 Jan, 1970


-
Source: http://www.siwalimanews.com/post/setahun_ambruk_jembatan_waika_putih_belum_diperbaiki
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar: