Kabar Ambon

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Laporan Ronal Regang – Negeri Lima, Ambon

MALUKU ONLINE, 26 Juli 2013

Jebolnya bendungan alam Wai Ela di Negeri Lima, sebelah utara Pulau Ambon, Kamis kemarin,   menyebabkan ratusan rumah tersapu ke laut.  Setelah air surut, hanya terlihat hamparan terbuka yang sangat luas.

Negeri Lima terbelah dua.  Warga menyebutkan kampungnya tersapu di bagian tengah, dan lolos di arah matahari nae dan matahari turun.  Di sebelah barat negeri, sejumlah kecil rumah  lolos dari terjangan air.  Sedangkan di sebelah timur,  ratusan rumah juga selamat. Negeri yang terbelah ini dipisahkan sungai bercabang-cabang  besar dan kecil.  Tanah, pasir dan batu menutup hamparan kosong.

Ratusan rumah yang tersapu ke laut menyebabkan perairan di sekitar Negeri Lima sampai ke Asilulu penuh dengan potongan kayu.  Pohon-pohon yang tercabut dengan akarnya, juga mengambang di permukaan air.

Sejumlah warga yang datang ke lokasi bencana, terlihat tabah menyaksikan rumahnya tidak berbekas sama sekali.  Mereka berdiri di lokasi yang diperkirakan sebagai bekas rumahnya dengan senyum pahit.

Muakrim Soulissa, anggota pecinta alam Palahi Hila sudah datang memantau pergerakan air di bendungan Wai Ela sejak tiga hari lalu.  Ia bersama ketua umum Palahi  Muhammad Sarban Mony,  anggota  Palahi Saman Lating dan Anhar Pailokol. Mereka bermalam di Negeri Lima, di rumah anggota Kewang Universitas Pattimura Garing Soumena.

Beberapa saat sebelum air bah melanda Negeri Lima, Muakrim dkk bersama warga Negeri Lima sempat memantau pergerakan air dari atas jembatan atas Sungai Wai Ela yang membelah Negeri Lima.  Menurut Muakrim,  air dari bendungan tidak turun secara sekonyong-konyong melainkan  melalui tahapan-tahapan yang  memungkinkan warga menyelamatkan diri sebelum air bah turun.  (maluku online)

Short URL: http://malukuonline.co.id/?p=3421