Guru di Kota Ambon Keluhkan Dana Sertifikasi
Tenaga guru di kota Ambon mengeluhkan proses pencairan dana sertifikasi. Pasanya, sebelum menerima hak-hak mereka, para pendidik di Kota Ambon terlebih dahulu harus membuka rekening baru pada salah satu bank swasta di kota Ambon.
Padahal sebelumnya, para guru ini telah memiliki rekening pada Bank Rakyat Indonesia (BRI). Disamping itu, pada tahun sebelumnya, dana sertifikasi guru langsung dimasukan ke rekening penerima yang ada di BRI.
Salah seorang guru yang meminta namanya tidak dipublikasikan, kemarin , mengatakan, awalnya dana sertifikasi guru tersebut langsung diterima guru yang berhak menerimanya pada rekening mereka yang ada di BRI. Hal ini sejalan dengan peraturan yang dikeluarkan dari pusat.
"Namun anehnya, sekarang ini tanpa alasan jelas, Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Kota Ambon, malah mewajibkan penerima dana sertifikasi untuk membuka rekening baru pada salah satu Bank swasta di kota Ambon, "paparnya.
Hal ini lanjut guru tersebut, tentu saja menyusahkan guru-guru penerima dana sertifikasi lantaran harus mencari uang guna membuka rekening baru pada Bank yang ditujnuk Dikpora Kota Ambon, yakni Bank Modern.
"Padahal dulunya, dana sertifikasi tersebut langsung dimasukan ke rekening guru yang ada di BRI, "ujarnya yang diamini beberapa guru lain.
Pembukaan rekening baru oleh para guru ini lanjutnya, tentu saja akan memperlambat proses pencarian dana tersebut, karena nomor rekening baru mereka yang ada di bank modern harus dikirimkan lagi ke pusat untuk kepentingan pencairan.
"Untuk mendapatkan apa yang menjadi hak kami saja sudah begitu sulit. Padahal kami ini setiap hari melakukan tugas mengajar tunas-tunas bangsa, Kami meminta Dikor Kota Ambon memperhatikan hal tersebut, "sergah mereka. (SM)

admin 19 Jul, 2013
-
Source: http://balagu.com/?p=527
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com